Berita Acara Pembentukan MGMP Pendidikan Kewarganegaraan MTs Negeri Babakan

Peningkatan teknik pembelajaran senantiasa mengikuti berbanding lurus dengan perkembangan sekaligus kemajuan serta bertambahnya pengetahuan yang dimiliki oleh seorang guru. Hal ini menjadikan posisi guru sebagai fasilitator yang mempunyai peran penting dalam keberhasilan pembelajaran.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan teknik pembelajaran yang dimiliki oleh guru adalah dengan melalui proses berbagi pengetahuan baik teoritis (materi) maupun praktis (pelaksanaan). Proses berbagi ini bisa dilakukan melalui forum komunitas guru yang memiliki kesamaan aktivitas atau spesifikasi. Contoh kongkritnya adalah melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Sebagai bentuk fasilitas bagi para guru berkomunikasi dan berbagi informasi, MTsN Model Babakan Lebaksiu memotivasi kelompok guru mata pelajaran untuk membentuk MGMP di satuan kerja. Berikut ini merupakan bukti fisik telah dibentuk dan dilaksanakannya MGMP PPKn dalam format berita acara:

===========================================================

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MODEL

BABAKAN LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL

Jl. Ponpes Babakan Lebaksiu Tegal

Email: mtsnbabakan@kemenag.go.id, Telp./Fax. (0283) 6196754

Pada rapat pertama di tahun ajaran 2014 - 2015 yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 05 Agustus 2014 dengan agenda pembentukan Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (MGMP) MTs Negeri Model Babakan, telah menghasilkan keputusan berupa Struktur Organisasi Pengurus sebagai berikut:

• Ketua: Drs. Moh. Abadi
• Sekretaris: Yuli Haryanti, S.Pd.
• Bendahara: Masitoh,S.Pd.
• Anggota:

1. Sri Kuncoro SP., SH.
2. Roziqin, SE.

Demikian Berita Acara Pembentukan Pengurus MGMP PPKn MTs Negeri Model Babakan. Semoga dapat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan mengajar guru dan kemajuan madrasah.
===========================================================

Biasanya berita acara dilaporkan untuk diketahui oleh bagian kurikulum dan Kepala Madrasah sebagai pihak fasilitator. Kemudian dilampiri dengan beberapa catatan mengenai tindak lanjut dan program kerja yang rencananya akan dilaksanakan.

Administrasi dalam bentuk berita acara ini bukan sekedar formalitas, namun juga sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang bersifat autentik. Administrasi ini bisa menjadi nilai tembah atau portofolio pendukung bagi penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Guru PNS. Selain itu, administrasi ini juga akan mendukung peningkatan nilai saat dilakukan monitoring serta akreditasi madrasah/sekolah.